Sebuah penelitian membuktikan: Lebah madu ‘lebih cerdas’ di pagi hari.

 

Lebah sedang mengisap madu

Konon, menurut penelitian, lebah yang paling dini berburu bunga, akan memperoleh bunga  yang terbaik dan tentu juga madu  yang terbaik, Sebuah penelitian telah menemukan bahwa lebah belajar lebih baik dalam hal aroma baru di pagi hari.
Kekuatan otak yang segar mungkin telah berevolusi lebih efisien untuk membantu serangga mengendus tanaman berbunga dan menemukan makanan untuk nektar.

Penelitian menemukan: rokok dan tembakau tergolong obat

Foto: Internet

Mengapa rokok dan tembakau tergolong obat? Berikut pembuktian para ilmuwan.
Rokok dan tembakau merupakan pembawa nikotin, obat/drug yang sangat adiktif. Setelah tubuh anda kemasukan nikotin, dengan cepat dapat menjadi kecanduan seumur hidup, dengan konsekuensi sangat fatal.

Dan sekali anda kecanduan, akan sangat sulit untuk mengatasinya. Sebanyak 65 penelitian telah membuktikan bahwa paling banyak perokok dewasa pertama kali mencoba rokok saat mereka masih remaja, dan ada hubungan langsung antara saat mulai merokok dengan kecanduan setelah dewasa.

Penelitian ilmuwan menguak ‘lorengnya’ zebra

 

Pernah lihat zebra? Pernah donk!! Itu lho … kuda loreng. Tapi kenapa loreng? Ini dia jawabannya. Lorengnya kulit zebra telah menjadi perdebatan diantara para ilmuwan selama puluhan tahun. Kini para peneliti dari Hungaria dan Swedia mengklaim telah memecahkan misteri itu.

"Kecanduan" bisa juga dalam berperilaku, ungkap peneliti

Kecanduan kerja

Bagi banyak orang konsep kecanduan selalu dikaitkan dengan obat-obatan seperti alkohol, kokain nikotin, dan heroin.
Tapi Mark Griffiths memperingatkan bahwa jika ada imbalan orang dapat menjadi kecanduan hampir dalam semua hal.

Penelitian di Inggris temukan: anak-anak kecanduan Internet

 

Konon empat puluh sembilan persen dari anak-anak Inggris berusia 12 tahun atau lebih muda lagi, merasa sedih tanpa akses ke web, sementara satu dari lima akan merasa kesepian. Begitu tulis sebuah temuan yang dipublikasikan di web telegraph Inggris.
Proyek 'Digital Futures', yang mensurvei 1.000 anak muda di Inggris antara usia 8 sampai 16 tahun tentang dampak internet pada kehidupan mereka, menemukan bahwa ikatan emosional ke web bahkan lebih kuat dibandingkan dari anak remaja.